Cara Tracking Satelit Palapa dan Telkom C Band - Di Indonesia khususnya di daerah yang jauh dari sinyal UHF, TV parabola tentu menjadi pilihan untuk bisa menyaksikan acara TV lokal. Kebanyakan jenis antena parabola yang digunakan adalah dish jaring, karena harga yang relatif terjangkau dan mudah didapatkan, Untuk ukuran diameternya juga bervariasi, mulai dari 6 feet hingga 12 feet, dengan harga termurah sekitar 250 ribuan belum termasuk LNB (Low Noise Block). Selain itu LNB juga menjadi bahan utama sebagai penerima signal dari satelit yang sudah dipantulkan melalui antena parabola. Untuk itu berikut adalah perangkat yang dibutuhkan untuk bisa menyaksikan TV Parabola khususnya untuk lock satelit palapa dan telkom.
Cara Tracking Satelit Palapa dan Telkom
1. Televisi
2. Receiver digital (Decoder)
3. Satu set antena parabola lengkap.
4. LNB C band 2 buah (Twin LNB)
5. Kabel Coaxial + konektor.
Jika kelima perangkat tersebut sudah dipersiapkan selanjutnya adalah instalasinya, berikut skema gambarnya :
Untuk masalah perakitan parabola, saya kira tidak perlu dijelaskan karena cukup mudah. Jadi selanjutnya adalah setting di receiver, yaitu pilih pada pengaturan antena/ Instalasi. Kemudian pilih satelit palapa, pastikan settingan sebagai berikut:
- Tipe LNB adalah = C band
- Frekwensi LNB = 5150
- 22K = Off /Mati
- LNB power = hidup / ON
Sedangkan pada Disecq 1.0 diabaikan juga tidak masalah, karena menggunakan twin LNB yang sudah dilengkapi switch 22K. Selanjutnya adalah setting untuk satelit telkom caranya sama seperti diatas, hanya saja untuk 22K pilih yang ON/ Hidup. Jika sudah demikian, maka langkah selanjutnya adalah tracking satelit, caranya adalah:
Panduan lock satelit Palapa dan Telkom
- Cari channel yang termudah untuk di lock, seperti MNCTV, TV One, DMCTV, RTV atau yang lainnya lalu tekan info pada remote untuk melihat intensitas dan kualitas signal.
- Selanjutnya arahkan antena parabola menghadap keatas, kemudian miringkan sedikit demi sedikit sambil melihat kualitas signal, jika belum ada penampakan sedikitpun coba miringkan ke utara atau selatan sedikit demi sedikit saja. Sebab pada bagian inilah pengalaman seseorang diuji untuk bisa mendapatkan sinyal satelit yang diinginkan. Jadi Usahakan bisa mendapatkan sinyal satelit palapa meski sedikit.
- Jika sudah mendapatkan salah satu channel di satelit palapa, tinggal dimaksimalkan, dengan mengatur arah parabola di empat penjuru, selain itu kedalaman LNB juga perlu diatur dengan menaikkan atau menurunkan penyangga LNB.
- Pastikan channel RCTI kualitas sinyal minimal 40% jika menggunakan receiver murmer (jadul). Namun jika menggunakan jenis receiver terbaru saat ini, apalagi yang sudah HD. Biasanya pembacaan info signal kurang akurat, bahkan bisa lebih tinggi. Untuk itu usahakan tracking dengan receiver murmer mpeg2 saja.
- Jika satelit palapa sudah terlock, biasanya untuk telkom otomatis juga langsung terlock, dengan syarat jarak antar LNB sudah tepat, arah LNB menghadap timur/barat. dan settingan di receiver sudah benar.
Biasanya untuk jarak Lantar LNB pada bracket adalah sebagai berikut:
- parabola 6 feet =kedua LNB dempet
- Parabola 7 feet berjarak sekitar 1 cm
- Parabola 8 feet berjarak 2 cm
- Parabola 9 feet berjarak 3 cm dan seterusnya.
Jika semua channel sudah didapatkan tinggal dikencangkan bautnya saja. kemudian lakukan scan otomatis / blind scan untuk mendapatkan semua channel disatelit palapa dan telkom.